- Kreatif Mingguan
- Posts
- Menjawab Pertanyaan Tips Sukses Di Youtube
Menjawab Pertanyaan Tips Sukses Di Youtube
“Gimana sih caranya supaya sukses di youtube”Salah satu pertanyaan dari orang-orang terdekat, seperti teman dan rekan kerja, yang paling malas saya jawab. Bukan apa-apa, pertama karena saya nggak merasa sukses-sukses amat di youtube. Kedua, definisi “sukses” bisa sangat subjektif. Ukurannya apa? Subscriber? Views? Dapat banyak sponsor? Atau apa? Ketiga, tidak pernah akan ada jawaban yang jelas dan pasti kenapa sebuah channel atau sebuah konten bisa sukses di youtube, karena faktor penentunya banyak dan selalu berubah.
Namun, untuk menghormati mereka yang sudah bertanya dan mencegah mereka untuk terus bertanya hal yang sama, biasanya saya memberikan tips-tips standar terkait dengan bagaimana membuat sebuah konten video yang menarik. Misalnya:1. Kualitas audio lebih penting dari kualitas visual. 2. Judul video harus attention grabbing, bukan clickbaiting3. Thumbnail harus simple namun engaging
Sekali lagi, tips standar aja. Jawaban yang sepertinya cukup memuaskan mereka yang bertanya karena hal tersebut cukup actionable untuk langsung diterapkan di proses pembuatan konten mereka berikutnya, dan di sisi lain cukup memperlihatkan kredibilitas dan expertise saya di dunia Content Creation. Lumayan lah buat branding hehe.
Tapi itu dulu.
Mungkin karena bosan ditanya dan menjawab hal yang sama secara berulang-ulang, akhir-akhir ini saya mempunyai jawaban yang lebih ringkas, namun lebih substansial.
Jadi, pada saat ada yang bertanya:“Share dong, gimana sih cara sukses di youtube?”
Saya akan memberikan jawaban:“Coba aja upload 698 video dulu. Pasti sukses”
By the way, 698 itu jumlah video yang sudah saya upload di youtube. Tadinya, saya memberikan jawaban tersebut karena malas memberikan jawaban yang terlalu serius secara berulang-ulang, dan jawaban tersebut memang sedikit lebih ringkas. Namun setelah saya cermati lagi, jawaban tersebut bukan hanya tepat namun juga sangat substantif.
Saya berada di keadaan yang sekarang karena telah melakukan sesuatu yang saya percayai secara berulang-ulang. Sukses mungkin suatu penilaian yang sifatnya samar, karena definisi dan tolak ukurnya bisa berbeda. Orang lain mungkin bisa menilai dari jumlah subscriber, views, atau banyaknya konten sponsor di channel saya. Namun buat saya sendiri, satu-satunya penilaian sukses yang bisa saya sematkan ke diri saya sendiri adalah “saya telah sukses membuat 698 video dalam kurun waktu 7 tahun”

698 itu bukan hanya angka dan jumlah, namun di dalamnya ada sebuah progress, pembelajaran, etos kerja, determinasi dan konsistensi. Dan tanpa hal-hal tersebut, kualitas video, judul video yang menarik atau thumbnail yang engaging, tidak akan berarti apa-apa.
Kalau kata Tony Robbins “Repetition is mother of skill” Dan saya setuju.
Bikin konten aja terus. Upload aja terus. Kalau udah upload ratusan video dan belum sukses, setidaknya, kalian akan melihat sebuah proses dan progress.
Jadi, buat yang baru mau mulai bikin konten, berikut adalah saran sederhana dari saya:
Coba bikin dan upload 10-20 video dulu. Jangan ada ekspektasi apa-apa, apakah itu subscriber/follower, views atau komen. Bahkan kalau perlu, set ke private aja videonya. Target kalian adalah memproduksi sejumlah konten yang telah kalian tetapkan sendiri. Jangan lupa untuk bersenang-senang dengan konten yang kalian buat dan eksperimen dengan berbagai tema dan style yang kalian suka.
Sampai jumpa minggu depan-tira-